Kamis, 20 Januari 2011

103 - PRAKTEK BISNIS

103 – PRAKTEK BISNIS
MARET 2006

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %

Buku referensi : Coursebook P04 : Modern Business Practice - The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan SWOT Analysis : (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Suatu alat yang efektif dalam perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan
• Analisa dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman bagi perusahaan
(Bobot 100%)

2. Setiap perusahaan memiliki Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yang berbeda. Uraikan 3 (tiga) aspek yang membentuk Budaya Perusahaan. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Adalah gaya pengelolaan perusahaan yang membentuk iklim di dalam perusahaan tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan sebagai ‘the way we do things around here’. 3 Aspek yang membentuk Budaya Perusahaan
• Norma : berupa perilaku yang paling dapat diterima dalam perusahaan, seperti pendekatan dalam pemecahan masalah, standar kerja, standar berpakaian.
• Keyakinan dan Nilai : berupa hal-hal yang diyakini sebagai patut atau tidak patut dilakukan, seperti ‘masukan dari setiap karyawan dihargai’, ‘tidak melakukan percobaan pada binatang’, ‘tidak mendramatisir suatu krisis’.
• Gaya Manajemen : berupa perilaku para manager, seperti ‘open door’, demokratis, paternalistik.
(Bobot 100%)

3. Uraikan 6 (enam) fase Perencanaan. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Analisa
Pada tahap pertama ini, dilakukan analisa mengenai apa yang akan dicapai, mengapa hal itu ingin dicapai, berapa kemungkinan pencapaiannya dan kapan perlu dicapai
• Evaluasi Pilihan
Pada tahap ini dilakukan evaluasi mengenai bagaimana tujuan secara keseluruhan dapat dicapai dari beberapa pilihan yang dimungkinkan
• Definisi Sasaran (Goals)
Sasaran-sasaran tertentu harus didefinisikan, yang secara bersama-sama akan mewujudkan tercapainya tujuan secara keseluruhan
• Alokasi Sumber Daya
Atas sasaran yang sudah diformulasikan, maka harus diputuskan pemanfaatan sumber daya dalam merealisasikan sasaran-sasaran tersebut. Sumber daya in dapat berupa tenaga kerja, ruang kantor, peralatan, dll.
• Jadwal
Penentuan tenggat waktu pencapaian sasaran adalah penting
• Evaluasi Keberhasilan
Terakhir, dilakukan evaluasi atas hasil yang dicapai berdasarkan ukuran dan standar yang jelas, sehingga dapat mudah diketahui apabila sasaran telah tercapai.
(Bobot 100%)

4. Penyelenggaraan rapat yang efektif diperlukan agenda rapat. Sebutkan 6 (enam) hal yang biasanya terkandung dalam suatu agenda rapat. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Yang hadir dan tidak hadir
• Risalah rapat sebelumnya yang memerlukan tindak lanjut
• Kesimpulan rapat sebelumnya
• Hal-hal rutin untuk dipertimbangkan
• Hal-hal baru untuk dipertimbangkan
• Hal-hal yang ingin disampaikan manajemen
• Laporan dari komite khusus atau gugus kerja
• Hal-hal lain
• Tanggal rapat berikutnya.
(Bobot 100%)

5. Uraikan apa yang dimaksud dengan Persamaan Akuntansi (Accounting Equation). (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Merupakan suatu hubungan korelasi mengenai bagaimana suatu harta (assets) didanai
• Dirumuskan dalam persamaan
Assets = capital + liabilitis
• Persamaan ini harus selalu seimbang (balance)
(Bobot 100%)

6. Uraikan tujuan penyusunan suatu Anggaran (Budgeting). (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Suatu alat yang memungkinkan perencanaan keuangan secara kwantitatif untuk suatu periode akuntansi, biasanya 12 bualan
• Meliputi prediksi penerimaan dan pengeluaran pada 12 bulan ke depan, biasanya secara rinci bulan perbulan, yang berkaitan dengan pencapaian sasaran tertentu.
• Bermanfaat supaya pencapaian sasaran terarah dan semua usaha terfocus pada sasaran yang akan dicapai.
(Bobot 100%)

7. Motifasi merupakan hal penting dalam produktivitas dan kinerja karyawan. Uraikan apa yang dimaksud dengan Motivasi. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Merupakan suatu rangkaian faktor yang mendorong kita untuk melakukan hal tertentu atau sebaliknya menarik kita dari perilaku tertentu.
• Meliputi 3 komponen :
o Direction - apa yang ingin dilakukan seseorang
o Effort - seberapa kuat usaha untuk melakukannya
o Persistence - seberapa lama upaya untuk terus mencoba melakukannya.
(Bobot 100%)

8. Dalam presentasi laporan keuangan sering digunakan Pie Chart. Uraikan apa yang dimaksud dengan Pie Chart dan berikan illustrasi. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Merupakan suatu cara presentasi dengan menggunakan diagram
• Keseluruhan data digambarkan sebagai lingkaran
• Contoh :
Total Assets : Rp. 100 milyar

(Bobot 100%)

BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

9. Jelaskan 6 (enam) prinsip utama sebuah bisnis. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Innovation
Berkaitan dengan pengembangan ide bisnis baru, produk, proses, metode pemasaran, organisasi dan managemen
Fungsi ini tidak dapat di out-source
Production
Berkaitan dengan aktivitas pembuatan barang dan jasa melalui penggabungan berbagai sumber daya, termasuk bahan, tenaga kerja, keuangan dan rencana
Fungsi ini dapat di out-source
Marketing
Aktivitas yang berkaitan langsung dengan hubungan antara bisnis dan pelanggan
Termasuk kegiatan penelitian pasar dan pemanfaatan informasi dalam pengembangan produk atau jasa, penentuan harga, promosi dan memastikan produk mencapai pelanggan
Sebagian atau seluruhnya dari fungsi ini dapat di out-source
Human Resource Management
Berkaitan dengan perencanaan, perolehan, pengembangan, organisasi, utilisasi dan imbalan kepada sumber daya manusia
Aspek yang penting dari fungsi ni adalah pengelolaan konflik melalui aktivitas hubungan industrial yang efektif
Recruitment dan training sering di out-source ke perusahaan lain
Finance and Accunting
Finance berkaitan dengan pengadaan dan pengelolaan dana
Accounting berkaitan dengan pengadaan informasi, sehingga memungkinkan kedua aspek dari fungsi ini dapat berjalan
Compliance with regulation
Fungsi untuk memastikan kepatuhan kepada peraturan pemerintah dan persyaratan yang harus dipenuhi

10. Didalam akuntansi kita mengenal istilah depresiasi. (Ref : Chapter …)
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan depresiasi
b. Berikan contoh penerapan metode depresiasi straight line

Jawaban yang disarankan :
a. Depresiasi
• suatu cara untuk mengalokasikan pembebanan biaya yang mempunyai masa guna lebih dari satu periode,   biasanya berkaitan dengan biaya asset seperti peralatan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa
• penggunaan asset ini akan menyebabkan nilainya berkurang dari waktu ke waktu, dan pengurangan nilai ini yang disebut depresiasi
• Pembebanan biaya dengan metode depresiasi berbeda dengan pembebanan biaya dengan metode tunai

b. Metode Depresiasi
• Biaya depresiasi disebarkan secara rata ke seluruh masa guna dari suatu asset
• Contoh : Nilai asset Rp. 5.500.000
Masa guna 5 tahun
Depresiasi per tahun menjadi :
Rp. 5.500.000,- = Rp. 1.100.00 / tahun
5

11. Jelaskan 5 (lima) manfaat Anggaran. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Persatuan Upaya
• Anggaran menyatukan upaya dari semua karyawan di dalam suatu organisasi perusahaan. Misalnya, anggaran dapat memperlihatkan apakah jumlah produk yang menurut bagian penjualan dapat terjual dapat diproduksikan oleh bagian produksi dalam periode yang diminta
Perencanaan
• Anggaran mendorong dilakukannya Perencanaan. Tanpa memperkirakan arah yang akan ditempuh, sulit bagi manager untuk menentukan sumber daya apa yang mereka butuhkan
Motivasi
• Anggaran meningkatkan motivasi karena setiap orang di dalam perusahaan mempunyai target untuk dicapai atau dilampaui.
• Penelitian membuktikan bahwa produktivitas dan kinerja pekerja akan lebih rendah tanpa insentif semacam ini sehingga perusahaan akan kalah bersaing
Kontrol
• Anggaran memberikan suatu patokan untuk mengukur pencapaian yang sesungguhnya terhadap pencapaian yang diperkirakan. Tanpa anggaran, tidak akan ada suatu standar yang dapat dijadikan acuan bagaimana pencapaian dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Marketing Mix. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
• Merupakan issue sentral dari konsep marketing
• Adalah kombinasi dari beberapa variable marketing yang dapt dikendalikan, yang digunakan untuk melaksanakan strategy marketing dalam pencapaian tujuan perusahaan pada target market tertentu.
• Elemen marketing mix adalah
o Product : produk atau jasa yang ditawarkan
o Price : harga dan biaya dibebankan dan syarat-syarat yang berkaitan dengan penjualan
o Promotion : program komunikasi yang berkaitan dengan pemasaran atas barang dan jasa
o Place : distribusi dan logistic yang memungkinkan ketersediaan barang atau jasa
o People : elemen penting dalam produksi dari pelaksanaan pelayanan. Kwalitas pelayanan sangat ditentukan oleh faktor manusia dengan perilaku yang menunjang, terutama yang memerlukan dengan pelanggan yang intense.
o Process : prosedur, rutinitas dan kebijakan yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan menentukan persepsi pelanggan terhadap kwalitas pelayanan perusahaan
• Pada awalnya marketing mix hanya terdiri dari Product, Price, Promotion, dan Place, tetapi kemudian ditambahkan People dan Process untuk keperluan industri jasa

13. Dalam proses penerimaan karyawan (recruitment), jelaskan 6 (enam) cara yang bisa digunakan dalam melakukan penilaian. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Interview
• Adalah yang paling umum digunakan
• Bisa tidak akurat karena informasi yang keliru
• Banyak tergantung kepada keahlian dari pewawancara
• Relatif lebih murah
References
• Sering digunakan karena mudah dilakukan dan relative murah
• Seringkali kurang dapat diandalkan, karena banya sisi-sisi penting yang tidak tercermin dari suatu referensi
Personality Tests
• Tidak dapat diandalkan karena pelamar dapat secara konsisten memberikan jawaban yang tidak benar
• Pemakaiannya terbatas untuk posisi tertentu
Intelligence Tests
• Mengukur kemampuan tertentu seperti mechanical, numerical dan verbal serta IQ
• Berbeda dengan personality tests, test in kurang mengandalkan kepada kejujuran
• Pemakaiannya juga terbatas untuk posisi tertentu
Simulation
• Dalam suatu simulasi yang mirip dengan pekerjaan yang sebenarnya, dievaluasi kemampuan calon dalam menghadapinya, termasuk dalam diskusi kelompok, kreativitas dan pemecahan masalah
• Agak sulit pelaksanaannya dan mahal
• Biasanya untuk posisi managerial
Assessment Centres
• Assessment centres mengkhususkan diri dalam proses perekrutan dengan menggunakan semua alat penilaian yang tersedia
• Penggunaan berbagai metode penilaian diharapkan dapat menghasilkan pilihan yang tepat
• Mahal dan sesuai untuk posisi managerial.

14. Bedakan istilah-istilah keuangan berikut ini, beserta contohnya. (Ref : Chapter …)
a. Harta (Assets) dan Kewajiban (Liabilities)
b. Kewajiban Lancar (Current Liabilities) dan Kewajiban Tetap (Fixed Liabilities)
c. Kreditor (Creditor) dan Debitor (Debtor)

Jawaban yang disarankan :
a. Harta dan Kewajiban
Harta : - harta yang berbentuk fisik atau hak yang memilki nilai uang dan dimiliki oleh suatu organisai.
- Dapat berupa Harta Lancar atau Harta Tetap, dan juga dapat berupa Tangible Asset atau Intangible Asset
Kewajiban : - Hutang yang dimiliki suatu organisasi
- dapat berupa Current Liability atau Fixed Liability

b. Kewajiban Lancar dan Kewajiban Tetap
Kewajiab Lancar : hutang jangka pendek, biasanya harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun, misalnya, gaji, pajak, bunga.
Kewajiban Tetap : hutang jangaka panjang, biasanya masa pelunasannya lebih dari satu tahun, seperti hipotik

c. Kreditor dan Debitor
Kreditor : adalah seseorang atau organisasi yang memberikan pinjaman
Debitor : adalah orang atau organisasi yang berhutang kepada orang lain atau organisasi lain.


103 – PRAKTEK BISNIS
MARET 2007


Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali X 25 %

Buku referensi : Coursebook P04 : Modern Business Practice - The Chartered Insurance Institute


1. Sebutkan 5 (lima) pihak yang perlu mengetahui mengenai Profitability perusahaan :

Jawaban yang disarankan :
- Managers
- Employers
- Shareholders
- Creditors and Lenders
- Tax Authorities
- Financial Analyst
- Competitors
- General Public
(Bobot 100%)

2. Uraikan apa yang dimaksud dengan Forecasting dalam kaitannya dengan Budgeting.

Jawaban yang disarankan :
Forecasting adalah term yang digunakan dalam menjabarkan prediksi jangka menengah untuk penerimaan dan pengeluaran perusahaan sementara budget umumnya mengcover untuk waktu 1 tahun sedangkan forecasting untuk waktu diatas itu sampai 3 tahun.
(Bobot 100%)


3. Uraikan apa yang disebut Market Segmentation dan penerapannya untuk kendaraan bermotor

Jawaban yang disarankan :
Market segmentation adalah suatu kelompok dari orang – orang dengan permintaan dan kebutuhan yang relative sama dibanding dengan yang lainnya dalam suatu market. Segmen ini berisi orang yang relatif sama kebutuhan dan keinginannya juga benefit dari produk yang dilihatnya.
Segmentation dalam Motor car :
- Luxurious Cars
- Economy Cars
- Family Cars
- Sport Cars
- Automatic Cars
- Classic Cars dan lain sebagainya
(Bobot 100%)


4. Uraikan fungsi dari Income Statement atau Laporan Laba/Rugi dari suatu perusahaan

Jawaban yang disarankan :
Maksud utama dari laporan laba rugi adalah untuk memperlihatkan perbedaan antara hasil yang sudah dicapai oleh perusahaan dalam penjualan terhadap hasil dari usaha – usaha yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil penjualan tersebut dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan.
(Bobot 100%)


5. Uraikan 5 (lima) sumber ide dalam kaitannya dengan New Product:

Jawaban yang disarankan :
- Existing Customers
- Organization’s Staff
- Suppliers or Agents
- Competitors
- The Government
- The Media
- Trade Associations
(Bobot 100%)


6. Uraikan kategori dari kebutuhan (Needs) dalam marketing konsep

Jawaban yang disarankan :
Kategori dari kebutuhan (needs) dalam marketing. Needs are the Basic forces that drive people and businesses to buy things from each other. Kategori nya :
- Human needs stem from our basic biological and psychological make up. They include the need for food, drink, shelter and self fulfillment.
- Organizational needs are shape by organizations objective and may include funds, equipment, supplies and services in order to meet those objectives.
(Bobot 100%)


7. Sebutkan 5 (lima) Assessment Merthod dalam kaitannya dengan rekrutmen karyawan

Jawaban yang disarankan :
5 (lima) Assessment Method dalam kaitannya dengan rekrutmen karyawan.
- Interview
- References
- Personality Test
- Intelligence Test
- Simulations
- Assessment Center
(Bobot 100%)


8. D. Schon dalam bukunya Technology and Change menyebutkan teknologi sebagai apa ? dan apa saja yang termasuk dalam teknologi

Jawaban yang disarankan :
- Technology : any tool or technique , any product or process, any physical equipment or method of doing or making by which human capability in extended.
Yang termasuk dalam technology
- Machinery
- Equipment and even procedures that enhance human labor.

Technology mempunyai 2 bagian :

- Hardware – The tool which embodies the technology in physical or material form.
- Software – The specific information needed to operate the tool effectively.

dan

- New Technology – The application through computers of miniaturized electronic circuitry to process information.
- Information technology – Which links new technology with telecommunications to enchase the quantity, quality and speed of transmission of information.
(Bobot 100%)


BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II bibagi 4 dikali X 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

9. Organisasi dapat dikategorikan sebagai For Profit dan Non Profit.
Diskusikan pernyataan tersebut diatas.

Jawaban yang disarankan :
Organisasi sebagai For Profit dan Non Profit.
Some academics argue that one of the aims of business is that it must make a profit and that Non For Profit organization have no place in the study of modern business practice.
For profit Organizations :
There organizations exist to make a profit for their shareholders by selling goods or services to their customers.
Non Profit organizations :
They organizations exist to provide goods and services, while keeping within the funds allocated to them by their funders.

Contoh :
For Profit
- Supermarkets
- Bank
- Oil Companies
- Dry cleaners
- Car manufacturer
- Farms
- Some Government departments
Non Profit
- Colleges/universities
- Trade unions
- Political parties
- Churches
- Mutual Insurance societies
- Professional associations
- Publicly funded are organizations
(Bobot 100%)


10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Communication Channel beserta contoh – contohnya.

Jawaban yang disarankan :
Communication channel beserta contoh – contohnya.
Many modern business have realised that their staff can be originators of ideas and suggestions for improving business performance.
At the same time, senior managers benefit from consulting staff on issues that directly affect them.
Communication channels.

Category Example
Economy/Interactive intranet
Electronic mail
Web site
Face to face Informal discussions
Staff meetings
Formal team briefings
One way Notice board
Audio/ video Casette
Staff handbooks
Publications
Weekly bulletin Sheets
Company news letter



(Bobot 100%)

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a. Vertical management Structure
b. Flat management Structure
c. Functional Design
d. Divisional Design
e. Territorial Design
f. Holding Company

Jawaban yang disarankan :
a. Vertical management structure (Bobot 16 %)

b. Flat Management Structure (Bobot 16 %)

c. Functional Design (Bobot 16 %)

d. Divisional Design (Bobot 16 %)

e. Territorial Design (Bobot 16 %)

f. Holding Company (Bobot 16 %)


12. Good Corporate Governance (GCG)

a. Jelaskan pengertian GCG dalam perusahaan asuransi
b. Faktor – faktor apa saja yang perlu di perhatikan dalam hubungannya waktu menjalankan business.

Jawaban yang disarankan :
Good Corporate Governance (GCG)
a. Pengertian GCG (Bobot 40 %)
Corporate governance is the regulation of the way business govern themselves.
3 group induk yang perlu diatur :
- Consumers
- Pemerintah
- Perusahaan – perusahaan

GCG adalah sebuah sistem dan struktur dalam menjalan perusahaan asuransi dan Perusahaan Reasuransi agar dapat menjaga kelangsungan usaha dengan tetap mematuhi perundang – undangan yang berlaku dan nilai – nilai etika.
Sistem mengatur pengelolaan dan pengendalian perusahaan secara accountable untuk mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tidak mengabaikan kepentingan stakeholder lainnya.
Struktur memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggung jawab antara phak – pihak yang berkepentingan atas Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

b. Prinsip – prinsip GCG (Bobot 60%)
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Responsibilitas
4. Independensi
5. Kesetaraan dan Kewajaran


13. Jelaskan fungsi dari masing-masing Financial Statement pada perusahaan asuransi.

Jawaban yang disarankan :
Company Financial Statement
a. The profit and loss account (required by Company low) (Bobot 40 %)
The main purpose of a profit and loss account is to show the difference between the measure of what the organization has accomplished in roles against the measure of the effort which has been put into creating those roles over a fix period of time.

b. The balance sheet (required by Company low) (Bobot 30 %)
The balance sheet reveals an organizations wealth as a particular moment.

c. Cash flow statement (required by accounting standard) (Bobot 30 %)
Untuk melihat keluar maksudnya uang cash selama suatu periode tertentu.


14. a. Sebutkan definisi Human Resources Management.
b. Jelaskan tugas dari Human Resources Manager.

Jawaban yang disarankan :
a. Defines Human Resources Management (Bobot 30%)
Human resources management is the management of the people employed by an organization in order to achieve that organizations objective.

b. Tugas dari Human Resources Manager (Bobot 70 %)
a. treating employees as individuals, and also developing teams.
b. Selection, training and development of core staff
c. Controlling staff appraisals
d. Designing schemes which reward staff for individual performance and commitment, linked to appraisals.
e. Involving staff in the life of the organization.
f. Fostering the organizations corporate culture.
g. Integrating staff policies into the organizations overall strategy.
h. Using business values as an overriding guide.

Rabu, 19 Januari 2011

102 - HUKUM DAN ASURANSI

102 – HUKUM DAN ASURANSI
MARET 2006


Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali X 25 %

Buku referensi :
1. P03: Legal Aspects of Insurance, The Chartered Insurance Institute
2. okok-Pokok Hukum Perdata: Prof. Subekti, SH (Bab VIII, IX, dan X)
3. Hukum Perjanjian : Prof. Subekti, SH (Bab I s/d XII)
4. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) (Bab IX)
5. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), Buku Ketiga (Bab I, II, III, IV, VIII, XVI)
6. Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian dan peraturan pelaksanaannya.

1. Uraikan pengertian Precedent. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Precedent adalah suatu keputusan dari suatu perkara di masa yang lalu yang dibuat oleh hakim atau pengadilan dan putusan tersebut atau dasar pertimbangan putusan tersebut diikuti atau dijadikan dasar putusan oleh hakim atau pengadilan untuk perkara yang sedang ditangani yang mempunyai fakta dan permasalahan yang sama. (Bobot 100%)

2. Uraikan pengertian Perbuatan Melawan Hukum menurut Hukum Perdata Indonesia. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Perbuatan Melawan Hukum menurut Hukum Perdata Indonesia
Perbuatan melanggar hukum adalah suatu perbuatan yang secara melanggar hukum menimbulkan kerugian kepada orang lain.

Orang yang melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut wajib mengganti kerugian yang diderita oleh orang yang menderita atau yang mengalami kerugian (korban). (Pasal 1365 KUH Perdata). (Bobot 50%)

Setiap orang tidak hanya bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang timbul karena kelalaiannya serta oleh perbuatan orang-orang dan harta benda yang berada dibawah pengawasannya. (Pasal 1366 – 1367 KUH Perdata) . (Bobot 50%)
Catatan: Jika pasalnya tidak disebutkan, tidak apa (tidak mengurangi nilai)

3. Uraikan pengertian Kausa yang Halal dalam Perjanjian (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Kausa yang Halal dalam Perjanjian.
Adalah salah satu syarat sahnya suatu perjanjian bahwa isi suatu perjanjian tidak boleh bertentangan dengan UU, ketertiban umum dan kesusilaan. (Bobot 100%)

4. Uraikan pengertian Prestasi dalam Perjanjian Asuransi. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Prestasi dalam Perjanjian
Adalah suatu hak atau manfaat bagi satu pihak dan kewajiban atau hal yang wajib dilakukan oleh pihak lainnya didalam suatu perjanjian atau kontrak. (Bobot 100%)
Contoh:
Premi dalam perjanjian asuransi menjadi hak dari penanggung dan kewajiban bagi tertanggung untuk membayarnya.

5. Uraikan pengertian Agent menurut UU No. 2/1992 tentang Usaha Perasuransian. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Pengertian Agen menurut UU No.2/1992
Agen asuransi adalah seseorang atau badan hukum yang memasarkan produk/jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. (Bobot 100%)

6. Uraikan pengertian Contra Proferentem Rule dalam Kontrak Asuransi. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Pengertian Contra Proferentem Rule dalam Asuransi
Adalah suatu cara atau ketentuan dalam menafsirkan atau mengartikan kata-kata / kalimat / bunyi polis bahwa jika ada kata-kata / kalimat / bunyi polis yang kurang jelas atau mempunyai dua pengertian atau lebih, sehingga menimbulkan ketidakjelasan (ambiguity), maka bunyi polis tersebut harus diartikan untuk kepentingan dan keuntungan tertanggung. Artinya tertanggung tidak boleh dirugikan. (Bobot 100%)

7. Uraikan pengertian The Burden of Proof dalam Klaim Asuransi. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
Pengertian The Burden of Proof dalam Asuransi
Jika terjadi suatu kerugian atau risiko maka tertanggung atau pemegang polis wajib membuktikan bahwa kerugian terjadi disebabkan oleh suatu risiko yang dijamin polis dan juga membuktikan besarnya kerugian yang dialami. (Bobot 100%)

8. Uraikan 2 (dua) macam Breach of Good Faith. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
2 macam Breach of Good Faith oleh tertanggung
1. Misrepresentation
Tertanggung memberikan secara keliru pernyataan mengenai keterangan/ informasi yang sifatnya material fact (false statement of material fact). (Bobot 50%)
2. Non-Disclosure
Tertanggung tidak mengungkapkan atau tidak memberikan keterangan/ informasi yang sifatnya material fact (failure to disclose the whole truth). (Bobot 50%)


BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II bibagi 4 dikali X 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

9. Jelaskan 3 (tiga) hal utama (three essentials) dari Negligence. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
3 hal utama (three essentials) dari negligence
Negligence adalah suatu kelalaian dimana seseorang yang normal dan bijak (a reasonable/prudent man) harus berbuat tetapi tidak berbuat apa-apa.
Atau melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan. (Bobot 10%)

Agar tuntutan dapat berhasil dalam negligence, harus ada 3 hal utama yaitu:
1. A duty of care owned by the defendant to the plaintiff.
Bahwa pihak yang lalai (tergugat) mempunyai kewajiban duty of care kepada pihak penggugat. (Bobot 30%)
Misalnya hubungan antara majikan dengan karyawan.
2. A breach of that duty by the defendant.
Artinya pihak yang lalai (tergugat) telah melakukan pelanggaran atau kelalaian terhadap kewajibannya. (Bobot 30%)
3. Damage suffered by the plaintiff as a result of the breach.
Pihak korban (penggugat) telah menderita kerugian sebagai akibat kelalaian tersebut. (Bobot 30%)

10. Jelaskan: (Ref : Chapter …)
a. Void Contract
b. Voidable Contract
c. Unenforciable Contract

Jawaban yang disarankan :
Jelaskan: (Bobot masing-masing 33,3%)
a. Void Contract
Adalah kontrak/perjanjian yang tidak mengikat para pihak, karena sebenarnya tidak pernah ada kontrak atau kontrak tersebut sudah batal dari sejak awal.
b. Voidable Contract
Adalah kontrak yang hanya mengikat satu pihak saja dan tidak mengikat bagi pihak lain.
Karena itu kontrak tersebut dapat dibatalkan.
c. An Unforciable Contract
Adalah suatu kontrak yang sah (valid) akan tetapi pelaksanaannya tidak dapat dipaksakan oleh pengadilan, jika satu pihak menolak melaksanakan kewajibannya.
11. Dalam kaitan dengan Perjanjian pada umumnya dan Perjanjian Asuransi, jelaskan: (Ref : Chapter …)
a. 4 (empat) syarat-syarat sahnya suatu Perjanjian
b. 2 (dua) syarat tambahan untuk sahnya suatu Perjanjian Asuransi selain 4 (empat) syarat yang ditanyakan dalam soal huruf a di atas

Jawaban yang disarankan :
a. 4 (empat) syarat sahnya suatu perjanjian menurut KUH Perdata: (Bobot masing-masing 12.5%)
1. Ada kata sepakat diantara mereka yang mengikatkan diri.
Disini tidak ada tekanan atau paksaan, para pihak secara sukarela dan atas kemauannya menyepakati hal-hal yang diperjanjikan.
2. Cakap untuk membuat suatu perjanjian.
Para pihak sudah harus dewasa di depan hukum, bukan lagi anak-anak atau orang yang berada di bawah pengampunan.
3. Mengenai suatu hal tertentu.
Artinya apa yang diperjanjikan oleh para pihak harus jelas hak-hak dan kewajiban para pihak.
4. Suatu sebab yang halal (Oorzaak atau Causa).
Artiya isi perjanjian itu harus halal, tidak melanggar Undang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum.

b. 2 (dua) syarat sahnya suatu perjanjian asuransi yang secara khusus diatur di dalam KUHD: (Bobot masing-masing 25%)
1) Tertanggung harus beritikad baik dan secara jujur (utmost good faith) dalam menyampaikan informasi/keterangan yang berkaitan dengan obyek asuransi yang diasuransikan.
2) Tertanggung harus mempunyai kepentingan keuangan (insurable interests) atas obyek asuransi.

12. Dalam kaitan dengan Wanprestasi dalam Hukum Perjanjian Indonesia, jelaskan: (Ref : Chapter …)
a. Pengertian Wanprestasi
b. 4 (empat) bentuk Wanprestasi
c. 4 (empat) ancaman hukuman bagi debitur yang lalai

Jawaban yang disarankan :
a. Pengertian Wanprestasi (Bobot 17.5%)
Dalam suatu perjanjian, apabila salah satu pihak tidak melakukan apa yang dijanjikannya, maka ia melakukan wnaprestasi, alpa atau lalai atau ingkar janji.
Ingkar janji juga dapat terjadi jika salah satu pihak melakukan suatu perbuatan yang tidak boleh dilakukannya.

b. 4 (empat) macam bentuk wanprestasi dengan contoh pada perjanjian asuransi: (Bobot masing-masing 15%)
1. Tidak melakukan apa (sesuatu) yang disanggupi akan dilakukan.
Contoh: tertanggung tidak membayar premi dalam waktu 45 hari sejak tanggal penutupan asuransi yang telah disepakati.
2. Melakukan apa yang telah dijanjikan, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan.
Contoh: tertanggung membayar premi tetapi hanya sebagian.
3. Melakukan apa yang telah dijanjikan, tetapi terlambat.
Contoh: tertanggung membayar premi terlambat.
4. Melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
Contoh: tetanggung merubah okupasi bangunan tanpa sepengetahuan penanggung (dalam asuransi kebakaran).
Catatan: Jika tidak diberikan conto,h tidak apa (tidak mengurangi nilai)

c. 4 (empat) akibat (ancaman hukuman) bagi yang melakukan wanprestasi: (Bobot masing-masing 7.5%)
1) Membayar ganti rugi (biaya, rugi dan bunga)
2) Pembatalan perjanjian
3) Peralihan risiko
Membayar biaya perkara, jika sampai berperkara di pengadilan

13. Jelaskan 5 (lima) ketentuan pidana yang diatur dalam UU No. 2/1992 tentang Usaha Perasuransian. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
5 (lima) ketentuan pidana yang diatur dalam UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian (Bobot masing-masing 20%)

No. Macam Tindak Pidana Ancaman Hukuman (Maksimal)
1. Menjalankan usaha perasuransian TANPA IJIN 15 tahun penjara + denda Rp. 2,5 M
2. Menggelapkan premi 15 tahun penjara + denda Rp. 2,5 M
3. Menggelapkan kekayaan perusahaan asuransi/reasuransi 15 tahun penjara + denda Rp. 2,5 M
4. Menadah kekayaan perusahaan asuransi/reasuransi yang digelapkan 5 tahun penjara + denda Rp. 500 juta
5. Memalsukan dokumen perusahaan asuransi/reasuransi 5 tahun penjara + denda Rp. 500 juta

14. Jelaskan 6 (enam) persyaratan untuk mendapatkan ijin usaha perusahaan asuransi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 63/1999. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :
6 (enam) persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat ijin usaha asuransi kerugian menurut PP No. 63 Tahun 1999 (Bobot masing-masing 16.6%)
1. Anggaran Dasar perusahaan yang telah mendapat pengesahan dari instansi yang berwenang.
2. Susunan organisasi dan kepengurusan perusahaan yang menggambarkan pemisahan fungsi dan uraian tugas.
3. Tenaga ahli yang memiliki kualifikasi, sesuai dengan bidang usahanya.
4. Perjanjian kerjasama dengan pihak asing, dalam hal terdapat penyertaan langsung oleh pihak asing.
5. Spesifikasi program asuransi yang akan dipasarkan beserta program reasuransinya bagi perusahaan asuransi.
6. Program retrosesi bagi perusahaan reasuransi.

101 - PRAKTEK ASURANSI

101 – PRAKTEK ASURANSI
MARET 2006

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %

Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan pengertian asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)

Jawaban yang disarankan :
Asuransi adalah suatu mekanisme pengalihan risiko di mana suatu organisasi/perusahaan dapat menukarkan ketidakpastian (uncertainty) dengan kepastian (certainty).

Uncertainty
apakah kerugian akan terjadi atau tidak, kapan akan terjadi, seberapa parah akibatnya, berapa kali akan terjadi dalam setahun, dsb.
menyulitkan untuk membuat anggaran (budget)

Perusahaan/perorangan sepakat untuk membayar sejumlah premi yang telah ditetapkan (certainty) dan sebagai imbalannya perusahaan asuransi akan memberi ganti rugi atas kerugian yang terjadi (uncertainty) sepanjang memenuhi ketentuan polis.
(Bobot 100%)

2. Uraikan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :
Physical hazard
adalah risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu obyek asuransi
misalnya:
* pada asuransi harta benda : konstruksi bangunan
* pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan berbahaya di lingkungan kerja

Moral hazard
adalah risiko yang berkaitan dengan perilaku/sikap dari Tertanggung
misalnya:
* kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan obyek asuransi
* ketidakjujuran Tertanggung
(Bobot 100%)

3. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :
a. menilai risiko yang dibawa seseorang ke dalam pool
b. memutuskan untuk menerima suatu menolak risiko tersebut atau seberapa banyak yang diterimanya
c. menentukan ketentuan, kondisi dan cakupan jaminan perlindungan yang ditawarkan
d. menetapkan premi yang sesuai
(Bobot 100%)

4. Uraikan perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :
Facultative
setiap risiko ditawarkan kepada reasuradur oleh penanggung langsung, dan reasuradur dapat memutuskan untuk menerima atau menolaknya.
beban administrasi dan biaya yang besar

Treaty
perjanjian antara reasuradur dan penanggung langsung dimana semua risiko yang termasuk dalam parameter tertentu akan ditawarkan (ceded) kepada reasuradur
reasuradur tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan kepadanya dan penanggung langsung tidak dapat memilih-milih risiko mana saja yang akan ditawarkan dan manasaja yang akan ditahan sendiri
reasuradur mendapatkan rentang yang luas atas tingkat risiko dan dapat mencapai keseimbangan yang wajar antara risiko-risiko yang baik dan yang buruk.
penanggung langsung mendapat fasilitas reasuransi otomatis dan tidak harus mengatur secara individual untuk setiap risiko
(Bobot 100%)

5. Uraikan pengertian prinsip pemberian ganti rugi secara reinstatement. (Ref : Chapter 7 – General Features of Claims Procedures)

Jawaban yang disarankan :
memberikan kepada Tertanggung suatu biaya pemulihan; new for old
menghindari kesulitan dalam menghitung nilai kerugian dalam kontrak indemnitas
Tertanggung harus memperhitungkan biaya pemulihan kembali (reinstatement) pada saat dilakukannya reinstatement, dan dapat lebih tinggi dibanding biaya penggantian saat ini.
Faktor keterlambatan pemesanan barang juga perlu diperhitungkan
(Bobot 100%)

6. Uraikan pengertian solvency margin. (Ref : Chapter 8 – Supervision of Insurance)

Jawaban yang disarankan :
adalah suatu angka dimana aset harus melebihi tanggung jawabnya (liabilities)
setiap perusahaan asuransi harus menjaga suatu keseimbangan minimum antara aset dan jumlah yang diketahuinya yang harus atau akan dibayarnya dalam liabilities
memperkecil risiko suatu perusahaan asuransi dari tidak mempunyai dana yang cukup untuk membayar klaim saat ini dan yang akan datang
(Bobot 100%)

7. Sebutkan 6 (enam) jenis jasa yang dapat diberikan suatu risk management consultant. (Ref : Chapter 3 –Insurance Coverage)

Jawaban yang disarankan :
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu organisasi dan mengusulkan metode pengendalian risikonya
termasuk :
* broad risk management strategic reviews
* advis dalam teknik pengendalian risiko dan pengendalian secara fisik
* audit risiko dan asuransi
* disaster recovery planning
* studi kelayakan tentang captive
* manajemen atau audit captive
* prakiraan kerugian dan analisa cadangan
* program self-insurance
* studi interdependensi bisnis
* penggunaan data industrial untuk komparasi dan benchmarking
(Bobot 100%)

8. Sebutkan 7 (tujuh) informasi yang umumnya terdapat pada ikhtisar polis. (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)

Jawaban yang disarankan :
* alamat tertanggung
* bidang usaha
* jangka waktu asuransi
* premi
* batas pemberian ganti rugi
* nomor polis
* rujukan atas pengecualian khusus, kondisi atau jaminan perlindungan
(Bobot 100%)


BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya empat nomor jawaban pertama yang di beri bobot)

9. Dalam kaitan dengan self-insurance. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)
a. Jelaskan alasan seseorang melakukannya
b. Sebutkan 6 (enam) keuntungannya
c. Sebutkan 6 (enam) kerugiannya

Jawaban yang disarankan :
a. Alasan self-insurance antara lain: (Bobot 30%)
* sebagai alternatif pembelian asuransi
* sebagai tambahan dimana first layer atau proporsi dari suatu klaim tidak diasuransikan dalam pasar konvensional
* mereka merasa cukup kuat secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut
* biaya untuk itu, dengan cara memupuk dana, lebih rendah dibanding tingkat premi komersial
tidak harus menanggung biaya administrasi dan laba perusahaan asuransi
* exposure-nya terhadap kerugian melibatkan kejadian dalam jumlah yang banyak tapi dengan tingkat kerugian yang cukup rendah (high frequency – low severity)
kerugiannya cukup dapat diprediksi (predictable)

b. Keuntungannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)
* premi lebih murah
* bunga hasil investasi dana menjadi milik mereka sendiri
* biaya preminya tidak mengalami kenaikan akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain
* terdapat insentif langsung untuk memperkecil dan mengendalikan risiko kerugian
* tidak akan ada perselisihan timbul dengan perusahaan asuransi tentang klaim
* mereka, sebagai organisasi yang besar pada umumnya, telah memiliki personel bidang asuransi yang berkualifikasi untuk mengelola dana tersebut
* keuntungan dari dana tersebut dimasukkan dalam pembukuan mereka

c. Kerugiannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)
* sebuah kerugian katastropis dapat terjadi, menghabiskan seluruh dana yang tersedia dan mungkin mengakibatkan organisasi/perusahaan tersebut dilikuidasi
* dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai pengaruh yang sama seperti kerugian katastropis, khususnya pada awal-awal pemupukan dana tersebut
* modal diikat untuk jangka pendek, sebagai investasi yang mudah dicairkan, mungkin tidak dapat memberikan imbal/hasil sebagus investasi yang lebih baik rentangnya pada perusahaan asuransi
* mungkin diperlukan peningkatan jumlah staf asuransi yang dipekerjakan dengan suatu biaya tambahan
* kehilangan kesempatan mendapatkan saran teknis dari perusahaan asuransi dari wawasan/pengalamannya yang lebih luas atas banyak perusahaan dan bidang yang beragam
* statistik klaim organisasi tersebut dibuat dari dasar yang terlalu sempit untuk suatu prediksi dapat dibuat dengan mantap atas biaya klaim yang akan datang
* mungkin timbul kritikan dari pemegang saham dan departemen lain
+ atas transfer modal yang besar untuk memupuk dana dan atas biaya dividen tahun tersebut
+ atas hasil investasi yang rendah dari dana tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh jika jumlah modal tersebut diinvestasikan dalam bidang produksi organisasi tersebut
* dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana tersebut, sehingga melemahkan keamanan yang telah diciptakannya
* tekanan dapat terjadi pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian-kerugian di luar jaminan (pembayaran ex-gratia)
mengakibatkan berkurangnya dana bagi tujuan yang semula ditetapkan
membuat analisa statistik menjadi lebih sulit
* prinsip dasar asuransi, yaitu penyebarab risiko, menjadi hilang
* kontribusi yang dibuat ke pundi dana tidak memenuhi syarat sebagai biaya dalam hal pajak korporasi, sedangkan pembayaran premi diperbolehkan


10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan. (Ref : Chapter 2 – General Nature of Insurance)

Jawaban yang disarankan : (Bobot masing-masing 14%)
(1) Fortuitous
* Terjadinya peristiwa/kejadian harus sepenuhnya tidak terduga sepanjang sepengetahuan Tertanggung
* Tidak mungkin untuk mengasuransikan suatu peristiwa yang pasti akan terjadi
tidak melibatkan ketidakpastian (uncertainty) kerugian, sehingga tidak ada pengalihan risiko berlangsung
* Contoh : + keausan (wear and tear) dan depresi
+ tindakan sengaja Tertanggung

(2) Finansial value
* hakikat dari asuransi adalah tindakan sebagai suatu mekamisme pengalihan risiko dan memberikan kompensasi finansial atas kerugian
asuransi tidak menghilangkan risiko, tetapi menjamin perlindungan finansial terhadap konsekuensinya
* risiko yang diasuransikan harus menimbulkan suatu kerugian yang dapat diukur secara finansial
* contoh : segala kerusakan material pada, atau pencurian atas, harta benda

(3) Insurable interest
≈ hubungan yang diakui hukum antara Tertanggung dan kerugian finansial tersebut
* tidak dimungkinkan seseorang mengasuransikan harta benda orang lain agar bilamana harta benda tersebut hilang atau rusak dia, selain pemilik harta benda tersebut, akan menerima kompensasi atau ganti rugi

(4) Homogeneous exposures
* atas jumlah yang cukup dari exposures terhadap risiko sejenis, perusahaan asuransi dapat memprakirakan besar kerugian yang diperkirakan
jika jumlah risiko sejenis kurang memadai, penetapan premi yang diperlukan menjadi lebih bersifat ‘dugaan’ dibanding suatu perhitungan matematis

(5) Pure risks
≈ situasi dimana hanya ada kemungkinan kerugian; tidak ada kemungkinan keuntungan; maksimal tetap pada posisi yang sama seperti sebelum peristiwa tersebut terjadi
* speculative risk umumnya diambil dengan harapan akan suatu keuntungan; dan penyediaan asuransi dapat menjadi disinsentif untuk berupaya
tidak dapat diasuransikan

(6) Particular risks
≈ risiko yang sifatnya personal, baik dari segi sebab maupun dampaknya
contoh : kebakaran, kecelakaan kerja, kecelakaan kendaraan bermotor
* Fundamental risk
penyebabnya di luar kendali manusia; dan dampaknya dirasakan banyak orang
umumnya tidak dapat diasuransikan
beberapa gejala alam dapat diasuransikan
secara selektif; berdasarkan letak geografis

(7) Public policy
* suatu kontrak tidak boleh bertentangan dengan apa yang dianggap masyarakat sebagai suatu hal yang benar dan secara moral harus dilakukan
* kontrak untuk membunuh seseorang tidak dapat diterima
* perbuatan kriminal yang dilakukan seseorang tidak dapat diterima untuk diasuransikan
* masyarakat tidak akan menerima seseorang yang dapat menghidari hukuman


11. Dalam kaitan dengan syarat-syarat polis (conditions). (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)
a. Sebutkan 8 (delapan) hal pokok yang tercakup dalam kondisi umum (general conditions)
b. Jelaskan 2 (dua) contoh implied conditions
c. Jelaskan yang dimaksud dengan:
(i) conditions precedent to the contract
(ii) conditions subsequent to the contract
(iii) conditions precedent to liability

Jawaban yang disarankan :
a. Kondisi umum dalam polis – 8 di antaranya (Bobot 40%)
* kondisi yang menyatakan bahwa Tertanggung akan mematuhi semua ketentuan polis
* persyaratan bahwa Tertanggung memberitahu Penanggung atas setiap perubahan risiko
* prosedur yang harus diikuti pada saat klaim (mis. batas waktu pelaporan klaim)
* dampak dari kecurangan (fraud)
* Tertanggung harus mengambil segala tindakan yang wajar untuk memperkecil risiko kerugian atau kerusakan atau timbulnya tanggung jawab
* pengaturan arbitrase (penyelesaian perselisihan)
* prinsip kontribusi
* pembatalan polis
* batas waktu penyampaian data akhir bagi perhitungan premi adjustable

b. Implied conditions – 2 contoh di antara berikut : (Bobot 30%)
* obyek yang diasuransikan nyata-nyata ada dan dapat diidentifikasi
* Tertanggung mempunyai insurable interest
Tertanggung mempunyai hubungan finansial dengan obyek yang diasuransikan
mendapat manfaat apabila harta benda/kepentingan tersebut tidak hilang atau rusak
menderita kerugian atas hilang atau rusaknya; atau timbulnya tanggung jawab
* utmost good faith
kewajiban untuk mengungkapkan semua fakta yang material dalam pembentukan suatu kontrak asuransi

c. (i) Conditions precedent to the contract (Bobot 30%)
kondisi yang harus dipenuhi sebelum pembentukan kontrak itu sendiri
jika dilanggar, terdapat keraguan atas validitas keseluruhan kontrak tersebut

(ii) Conditions subsequent to the contract
kondisi yang harus dipenuhi ketika kontrak tersebut berlaku
mis. kondisi tentang penyesuaian premi, atau pemberitahuan perubahan risiko

(iii) Conditions precedent to liability
kondisi yang berkaitan dengan klaim dan harus dipenuhi bagi keabsahan (validitas) suatu klaim
mis. Pemberitahuan segera atas klaim dengan cara yang sesuai


12. Jelaskan 5 (lima) hal pokok yang umumnya diuraikan seorang risk surveyor dalam survey report yang dibuatnya. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :
5 hal pokok dalam survey report (Bobot masing-masing 20%)
(i) Deskripsi yang lengkap tentang risiko
* termasuk gambar denah lokasi, proses produksi, keterangan rinci tentang Tertanggung, dsb

(ii) Penilaian tingkat risiko
* mempertimbangkan semua faktor bahaya (hazard) yang relevan, baik moral hazard maupun physical hazard
* memberi gambaran kepada underwriter atas tingkat risiko yang ditawarkan
* komentar tentang harta benda sekitar, yang dapat mempengaruhi tingkat risiko

(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss)
besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor
hanya atas kerugian akibat kebakaran
tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya
untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi dari suatu peristiwa kebakaran

(iv) Rekomendasi untuk pencegahan kerugian (loss prevention)
surveyor menjelaskan kepada Tertanggung langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi risiko
bisa dalam bentuk persyaratan (requirement) dimana Tertanggung harus memenuhinya agar jaminan perlindungan diberikan

(v) Pandangan surveyor tentang kecukupan asuransi yang diminta
* Tanggung jawab terletak pada Tertanggung untuk memastikan bahwa jaminan yang diminta telah memadai
* Dalam banyak cabang asuranis, berarti kecukupan harga pertanggungan (property), batas ganti rugi (liability)
* Underwriter ingin memastikan bahwa Tertanggung tidak mengasuransikan di bawah harga (under-insurance)


13. Dalam kaitan dengan penentuan premi yang sesuai, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)
a. 5 (lima) aspek yang harus dipenuhi agar kontribusi premi tersebut wajar dan mencerminkan tingkat risikonya
b. 4 (empat) pertimbangan bisnis yang harus diperhatikan

Jawaban yang disarankan :
a. 5 aspek dalam penentuan premi yang sesuai (Bobot 60%)
(i) Cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan (expected claims)
* Perusahaan asuransi mengestimasi tingkat klaim yang diperkirakan
* Tidak mungkin untuk mendapatkan suatu angka yang pasti berapa yang harus dibayar untuk klaim
berdasarkan jumlah kejadian, perusahaan asuransi dapat membuat penilaian yang cukup akurat atas kemungkinan biaya klaim/kerugiannya
minimal, premi harus cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan tersebut

(ii) Cukup untuk membuat suatu estimasi dari klaim yang belum dibayar (outstanding claims)
* Tidak semua klaim dapat dibayar dalam satu tahun yang sama dengan saat premi dibayarkan
premi harus memperhitungkan klaim yang masih harus diselesaikan pada akhir tahun

(iii) Cukup untuk membentuk cadangan premi
* Kemungkinan terdapat kondisi darurat (contigencies), di luar kendali perusahaan asuransi, yang mungkin melibatkan suatu kewajiban untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan datang
perusahaan asuransi memupuk cadangan premi (reserves) untuk keperluan ini

(iv) Cukup untuk membayar semua biaya
* Biaya operasional perusahaan asuransi termasuk :
+ gaji karyawan
+ biaya kantor dalam segala bentuk
+ promosi dan iklan
+ komisi
Premi yang terkumpul dari masing-masing Tertanggung secara agregat harus cukup untuk menutup biaya operasional tersebut

(v) Cukup untuk menghasilkan laba
* Umumnya perusahaan asuransi harus bisa mempertanggungjawabkan kepada –para pemegang saham dan memberikan imbalan yang layak atas investasi mereka pada perusahaan tersebut
* Bagi perusahaan mutual, para anggota bagaimanapun tetap mengharapkan suatu jumlah surplus yang layak

b. 4 pertimbangan bisnis dalam menetapkan premi yang sesuai (Bobot 40%)
(i) Inflasi
* Perusahaan asuransi harus waspada atas perubahan nilai uang
* Klaim akan dibayarkan di kemudian hari, dari premi yang diperoleh pada hari ini
biaya penyelesaian suatu klaim dapat meningkat, bukan karena meningkatnya besaran klaim itu sendiri, tetapi semata-mata karena turunnya nilai uang

(ii) Suku bunga pinjaman
* Perusahaan asuransi adalah investor dana yang cukup besar
* Dana ini akan menghasilkan pendapatan investasi yang cukup besar yang mana perusahaan asuransi bergantung padanya

(iii) Nilai tukar mata uang
* Ketika terjadi lalu lintas uang antar batas negara, maka muncul risiko nilai tukar mata uang
* Juga terjadi dalam hal premi yang dibayar Tertanggung tidak sesuai dengan mata uang yang disepakati sebagai harga pertanggungan (yang menjadi batas tanggung jawab atas pembayaran klaim)

(iv) Kompetisi
* Penetapan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, tetapi sebaliknya, penetapan premi yang terlalu rendah tidak akan cukup untuk membayar klaim


14. Dalam kaitan dengan reasuransi treaty, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)
a. 2 (dua) bentuk reasuransi proporsional beserta metode perhitungan preminya
b. 2 (dua) bentuk reasuransi non-proporsional beserta metode perhitungan preminya

Jawaban yang disarankan :
a. 2 bentuk reasuransi treaty proporsional (Bobot 50%)
(i) Quota share
* suatu proporsi yang pasti dari setiap risiko sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian treaty akan direasuransikan
* contoh
Penanggung langsung (direct office) sepakat untuk mereasuransikan 80%; maka jika harga pertanggungan suatu risiko adalah USD 100.000 maka direct office akan menahan/menanggung sendiri USD 20.000 dan mereasuransikan USD 80.000

(ii) Surplus
* Direct office dapat menetapkan berapa besar dari suatu risiko yang akan ditahan sendiri (retensi)
dihitung berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan
* Direct office dapat mencari fasilitas reasuransi yang ditetapkan dalam lines
1 line = retensi direct office
fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut
* misal.
Retensi direct office = USD 20.000 => 1 line
retensi = 1 line =Treaty 10 lines USD 20.000
surplus = 10 lines = USD 200.000
-----------------
kapasitas akseptasi risiko direct office = USD 220.000

Penetapan premi
* straightforward
* proteksi reasuransi berupa suatu proporsi yang tetap
 klaim dan premi dibagi dalam proporsi yang sama tersebut
* overidding commission
diberikan reasuradur kepada direct office sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan direct office : biaya survey, promosi dan iklan, komisi perantara
berupa persentase dari premi asal
* profit commission
diberikan reasuradur kepada direct office jika bisnis reasuransi tersebut ternyata bagus hasilnya

b. Reasuransi non proporsional (Bobot 50%)
reasuradur setuju untuk membayar jumlah melebihi dan di atas (in excess of) suatu jumlah yang direct office setuju untuk menahannya (reatain)

2 bentuk reasuransi treaty non proporsional
(i) Excess of loss
* direct office membayar kerugian USD x pertama dari suatu kejadian, dan reasuradur membayar USD y di atas USD x tersebut
* misal
direct office membayar USD 5.000 atas setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan mempunyai treaty yang menjamin USD 45.000 di atas (in excess of) USD 5.000

(ii) Stop loss (excess of loss ratio)
* reasuransi melindungi suatu portfolio risiko secara keseluruhan, bukan secara individual
* ketika loss ratio suatu cabang asuransi melebihi suatu angka tertentu, reasuradur setuju untuk membayar
loss ratio berupa klaim sebagai persentase terhadap premi
loss ratio 50% mis. premi USD 100, klaim USD 50
* reasuradur tidak menanggung penuh jumlah kerugian di atas loss ratioloss ratio yang disepakati
menghindari hilangnya insentif bagai direct office untuk berhati-hati dalam sisi underwriting maupun klaimnya
mis. reasuradur akan membayar 75% dari jumlah yang melebihi loss ratio yang disepakati

Penetapan premi
* biaya pada akhirnya yang ditanggung reasuradur hanya akan dapat diketahui ketika kalim telah dibayar
bisa sampai beberapa tahun sesudah peristiwa kerugian terjadi
* premi yang dibebankan kepada direct office harus cukup untuk menutup tingkat kerugian yang diperkirakan, biaya administrasi termasuk komisi pialang, dan laba bagi reasuradur
* premi ditetapkan dengan perkalian antara suatu suku premi (rate) atas premi langsung dari direct office
* suku premi (rate) berdasarkan pengalaman masa lalu, yang juga digunakan sebagai dasar premi masa yang akan datang


101 – PRAKTEK ASURANSI
MARET 2007

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali X 25 %

Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan perbedaan antara pure risk dan speculative risk.

Jawaban yang disarankan :
Pure risk
• terdapat kemungkinan hasil berupa kerugian, atau paling tinggi, situasi impas (break event)
• hasil bisa merugikan bagi kita, atau menempatkan kita pada posisi yang sama seperti yang kita nikmati sesaat sebelum terjadinya suatu peristiwa
• umumnya dapat diasuransikan
mis. risiko kecelakaan lalu lintas, kebakaran

Speculative risk
• selain kerugian dan impas, juga terdapat kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan (gain)
• umunya tidak dapat diasuransikan
mis. risiko investasi
(Bobot 100%)


2. Uraikan pengertian manajemen risiko.

Jawaban yang disarankan :
Suatu proses identifikasi, analisa dan pengendalian secara ekonomis atas risiko-risiko yang membahayakan aset atau kemampuan menghasilkan pendapatan dari suatu usaha (enterprise)
(Bobot 100%)


3. Uraikan jaminan yang diberikan oleh asuransi Employer’s Liability.

Jawaban yang disarankan :
• penggantian kepada Pemberi Kerja (Employer) sebesar nilai uang yang menjadi tanggung jawabnya secara hukum atas cedera badan atau meninggalnya karyawan
• sebagai tambahan, juga penggantian biaya-biaya pengacara atau pemeriksaan dokter
• terbatas pada cedera badan; tidak termasuk kerusakan harta benda karyawan
(Bobot 100%)


4. Uraikan pengertian operative clause.

Jawaban yang disarankan :
• bagian dari polis yang menyatakan jaminan yang disediakan
• umumnya diawali dengan kalimat “Penanggung akan…” kemudian diikuti dengan hal-hal yang dijanjikan Penanggung untuk dilakukan menurut jaminan polis tersebut
(Bobot 100%)


5. Uraikan pengertian Long-Term Agreements.

Jawaban yang disarankan :
• perjanjian antara Penanggung dan Tertanggung dimana Penanggung akan memberikan potongan (discount) terhadap premi jika Tertanggung setuju untuk memperpanjang bisnisnya kepada Penanggung selama beberapa tahun ke depan
• kedua belah pihak diuntungkan : Tertanggung menikmati penurunan premi; Penanggung mendapat kepastian bahwa bisnis tersebut akan terus diperpanjang
(Bobot 100%)


6. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter.

Jawaban yang disarankan :
1. menilai risiko yang dibawa masyarakat ke dalam pool
2. memutuskan apakah risiko tersebut diaksep atau tidak; atau seberapa besar yang diaksep
3. menentukan syarat, ketentuan dan luas jaminan yang akan ditawarkan
4. menghitung besar premi yang sesuai
(Bobot 100%)


7. Uraikan pengertian solvency margins.

Jawaban yang disarankan :
• suatu jumlah dimana kekayaan (asset) harus melebihi kewajiban (liabilities)
• setiap perusahaan harus menjaga suatu selisih minimum antara kekayaan yang dimilikinya dan jumlah yang harus dibayarnya sebagai kewajiban
(Bobot 100%)


8. Sebutkan 4 (empat) contoh fraud dalam klaim asuransi.

Jawaban yang disarankan :
(contoh jawaban dapat bervariasi; keleluasaan bagi Pemeriksa untuk menilai)
• mengada-adakan suatu kejadian kerugian yang sebenarnya tidak terjadi; mis. perampokan
• membesar-besarkan jumlah barang yang hilang akibat suatu pencurian yang secara jujur dilaporkan terjadi
• secara sengaja menciptakan suatu kejadian yang dijamin; mis. menumpahkan cat pada karpet di rumah
• membesar-besarkan akibat dari suatu kejadian yang dijamin; mis. berpura-pura seolah-olah terjadi cedera badan yang lebih parah dari yang sebenarnya dialami untuk memperoleh kompensasi yang lebih besar
(Bobot 100%)



BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II bibagi 4 dikali X 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

9. Dalam kaitan dengan self insurance
a. uraikan pengertian self insurance
b. jelaskan alasan suatu organisasi memilih melakukan self insurance
c. sebutkan masing-masing 6 (enam) keunggulan dan kelemahannya

Bobot : a. 20%
b. 20%
c. 50%

Jawaban yang disarankan :
a Pengertian self insurance
• suatu dana disisihkan sendiri oleh suatu organisasi untuk membayar kerugian-kerugian yang dapat diasuransikan
• sebagai alternatif dari membeli proteksi asuransi di pasar komersial atau sebagai pelengkap dimana bagian pertama suatu risiko tidak diasuransikan pada pasar komersial

b Alasan melakukan self insurance
• merasa sudah cukup besar secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut
• biaya, dalam pemupukan dana khusus, lebih murah dibanding dengan tingkat premi komersial; karena tanpa beban ongkos administrasi dan profit Perusahaan asuransi
• profil risikonya bersifat high frequency low severity
predictable baginya dan juga bagi Perusahaan asuransi
jika diasuransikan ke perusahaan asuransi, perusahaan asuransi juga akan memperhitungkan unsur profit dan biaya administrasi sehingga akan menjadi lebih mahal dari biaya klaim yang predictable

c Keunggulan self insurance – 6 di antaranya :
• premi lebih murah karena tidak ada biaya atas komisi pialang, administrasi dan profit margin perusahaan asuransi
• bunga investasi dari dana khusus tersebut menjadi milik Tertanggung
dapat untuk meningkatkan dana khusus atau untuk mengurangi kontribusi premi yang akan datang
• biaya premi Tertanggung tidak akan naik akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain
• terdapat insntif langsung untuk mngurangi dan mengendalikan risiko kerugian
• tidak ada perselisihan yang timbul dengan perusahaan asuransi soal klaim
• telah memiliki tenaga asuransi yang berkualifikasi untuk mengelola dana khusus tersebut
• profit dari dana khusus tersebut kembali ke Tertanggung

Kelemahan self insurance – 6 di antaranya :
• kerugian katastropik, bagaimanapun jauh kemungkinannya, tetap dapat terjadi, menghabiskan dana khusus tersebut; bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan
• meskipun kerugian individual masih dapat dibayarkan, dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai efek yang sama seperti sebuah kerugian katastropik; terutama pada awal-awal pemupukan dana
• modal terikat pada instrumen investasi jangka pendek, yang mudah dicairkan namun tidak menghasilkan sebesar jika ditempatkan pad sejumlah instrumen investasi yang tersedia bagi perusahaan asuransi
• mungkin diperlukan tambahan jumlah staf asuransi yang berakibat pada tambahan biaya
• kehilangan technical advice dari perusahaan asuransi tentang pencegahan risiko
ilmu dan pengalaman surveyor perusahaan asuransi yang lebih luas atas bermacam industri dan usaha sangat berguna bagi Tertanggung
• statistik klaim dari organisasi tersebut dihasilkan dari dasar yang masih terlalu sedikit/sempit bagi pengambilan prediksi yang meyakinkan tentang klaim di masa yang akan datang
• mungkin terdapat kritik dari pemegang saham dan departemen lain :
atas penyisihan modal yang cukup besar untuk memupuk dana khusus; dan mempengaruhi besar dividen tahun tersebut
atas rendahnya hasil investasi dari dana khusus tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh jika modla tersebut diinvestasikan pada bidang produksi
• dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana khusus tersebut
mengurangi keamanan yang telah diciptakannya
• tekanan mungkin diletakkan pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian yang sebenarnya berada di luar luas jaminan (mis. pembayaran ex gratia)
mengurangi fungsi dana khusus tersebut untuk keperluan yang tepat, sehingga membuat analisa statistik mnjadi lebih sulit
• prinsip dasar asuransi tentang penyebaran risiko menjadi terabaikan
• kontribusi yang dibuat pada dana khusus tersebut tidak memenuhi syarat biaya mengurangi pajak korporasi, sedangkan premi diijinkan


10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan (insurable risks).

Bobot : Masing-masing 13%

Jawaban yang disarankan :
1. Fortuitous
• terjadinya kejadian tersebut haruslah secara keseluruhan tidak dapat diduga dari pihak Tertanggung
• tidak mungkin mengasuransikan peristiwa yang sudah pasti bakal terjadi karena tidak ada unsur ketidakpastian sehingga tidak ada pengalihan risiko yang terjadi
• mengecualikan kerusakan seperti keausan, kesengajaan
• meskipun kematian adalah suatu pristiwa yang pasti terjadi, namun kapan terjadinya itu bersifat tidak dapat diduga (fortuitous)

2. Financial value
• risiko yang hendak diasuransikan harus mengakibatkan kerugian yang dapat diukur secara finansial
• asuransi tidak menghilangkan risiko, tetapi memberikan proteksi finansial terhadap konsekuensinya
• dalam hal kerugian atau kerusakan harta benda, nilai moneter dari harta benda yang mengalami kerugian tersebut dapat ditentukan, sehingga kompensasi dapat diberikan
• semua kerusakan materiil atau pencurian trhadap harta benda termasuk dalam penglompokan ini
• dalam asuransi jiwa, besarnya kompensasi finansial ditetapkan pada awal kontrak

3. Insurable interest
• hubungan finansial yang diakui secara hukum antara Tertanggung dan obyek pertanggungan dimana Tertanggung mengambil manfaat jika obyek pertanggungan tersebut tidak mengalami kerugian atau kerusakan, namun sebaliknya, akan menderita akibat kerugian atau tanggung jawab yang timbul
• seseorang tidak dapat mengasuransikan harta benda orang lain dengan harapan jika harta benda tersebut mengalami kerugian atau kerusakan dia akan mendapatkan kompensasi di luar yang diterima pemilik harta benda tersebut
• demikian juga sseorang tidak dapat mengasuransikan jiwa orang lain yang tidak ada hubungan insurable interest dengannya

4. Homognous exposure
• dengan terdapatnya exposure yang serupa dalam jumlah yang cukup besar, Penanggung dapat membuat perkiraan tingkat kerugian yang akan dihadapinya
• tanpa itu, tugasnya menjadi lebih sulit dan premi yang dihasilkan akan cenderung sebagai hasil perkiraan (guesstimate) dibanding perhitungan matematis
bisa tepat atau tidak, tapi bagaimanapun juga Penanggung tetap akan memproteksi dirinya dengan menerapkan premi yang cukup untuk menghadapi kemungkinan kejadian yang terburuk
kompetisi tidak terlalu penting, karena tidak banyak risiko yang dicarikan proteksinya

5. Pure risks
• asuransi berfokus pada risiko murni
• risiko spekulatif umumnya diambil dengan harapan untuk memperoleh keuntungan; dan asuransi terhadap risiko spekulatif dapat menjadi kontra-insentif yang besar bagi usaha untuk memperoleh keuntungan
• jika dimungkinkan mengasuransikan profit yang seseorang hasilkan dari suatu usaha, dapat membuat orang tersebut tidak termotivasi untuk berusaha menghasilkan keuntungan, karena polis akan memberikan kompensasi jika tidak tercapai keuntungan tersebut
• risiko murni sebagai konsekuensi dari risiko spekulatif dapat diasuransikan, tetapi risiko spekulatif itu sendiri tidak
 mis. risiko kebakaran atau pencurian terhadap suatu pabrik adalah risiko murni, tetapi timbul akibat risiko spekulatif sesorang mengambil keputusan untuk melakukan investasi mendirikan pabrik tersbut

6. Particular risks
• risiko fundamental timbul dari sebab-sebab di luar kendali seseorang secara individu atau sekelompok individu, dan dampak yang ditimbulkan juga dirasakan banyak orang
• risiko partikular lebih bersifat personal baik dari sudut penyebab maupun akibatnya
• umumnya dapat diasuransikan
• tidak tepat bila dikatakan bahwa semua risiko fundamental tidak dapat diasuransikan
• Penanggung akan bersikap sangat selektif atas jenis risiko fundamental yang hendak diaksep
• risiko fundamental yang timbul dari sifat masyarakat (perang, perubahan adat atau inflasi) umumnya tidak dapat diasuransikan
• risiko fundamental akibat sebab fisik seperti angin topan, gempa bumi dan badai dapat diasuransikan; meskipun tergantung lokasinya

7. Public policy
• merupakan prinsip umum dalam hukum bahwa kontrak tidak boleh bertentangan dengan apa yang dianggap masyarakat sesuatu hal yang benar dan bermoral untuk dilakukan
• kontrak untuk membunuh seseorang tidak dapat diterima; demikian juga kontrak untuk menimbulkan kerusakan pada harta benda milik orang lain
• tidak dapat diterima mengasuransikan kegagalan suatu tindakan kriminal
mis. seorang pencuri membeli polis asuransi untuk memberinya ganti rugi atas hasil yang seharusnya dia peroleh dari usaha pencurian jika sebelum usahanya tersebut berhasil dia sudah tertangkap oleh polisi
• masyarakat tidak akan dapat menerima jika sesorang akan terhindar dari hukuman atas perbuatannya yang melanggar hukum hanya karena orang tersbut mengasuransikannya
mis. asuransi atas denda atau putusan pengadilan atas pelanggaran hukum yang dilakukannya


11. Dalam penetapan premi yang tepat (suitable premiums), uraikan :
a. 5 (lima) komponen biaya yang harus tercakup secara memadai premi tersebut
b. 4 (empat) aspek komersial yang harus dipertimbangkan

Bobot : a. 50%
b. 40%

Jawaban yang disarankan :
a komponen biaya dalam premi :
1. Expected claims
• Penanggung harus membuat perkiraan atau estimasi atas besarnya klaim yang mungkin dialami di waktu yang akan datang
• tidak mungkin dihitung secara tepat, namun dengan jumlah klaim yang ada, perkiraan wajar yang mendekati dapat dibuat
• paling tidak, premi yang diterapkan harus cukup untuk memenuhi klaim yang diperkirakan

2. Outstanding claims
• tidak semua klaim dapat diselesaikan dalam tahun pembayaran premi, sehingga premi harus diperhitungkan untuk klaim yang belum diselesaikan pada akhir tahun
• dalam klaim personal injury, penyelesaian klaim dapat berlangsung lama, sehingga perlu diperhitungkan dalam penetapan preminya

3. Reserve
• Penanggung juga harus memperhitungkan bahwa terdapat kemungkinan contingencies, di luar kendalinya, melibatkan tanggung jawab untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan datang

4. All expenses
• biaya operasional dalam menjalankan usaha, termasuk :
gaji karyawan
biaya kantor
iklan dan promosi
komisi
• premi yang dikumpulkan harus cukup secara agregat untuk memenuhi biaya-biaya operasional tersebut

5. Profit
• Penanggung harus memastikan bahwa terdapat bagian untuk profit yang wajar
• sebagai tanggung jawab terhadap pemegang saham untuk memberikan hasil atas investasi mereka dalam perusahaan

b aspek komersial yang harus dipertimbangkan :
1. Inflation
• Penanggung harus mempertimbangkan perubahan nilai uang
• klaim yang akan dibayarkan kemudian hari berasal dari premi yang diterima hari ini
• biaya klaim dapat meningkat bukan karena meningkatnya besaran klaim itu sendiri, tapi akibat turunnya nilai uang

2. Interest rates
• Asuransi adalah pemain investasi dana yang cukup besar
• dana yang diinvestasikan dapat menghasilkan pendapatan investasi yang cukup signifikan
• bervariasinya tingkat interest rate perlu dipertimbangkan dalam menetapkan premi

3. Exchange rates
• jika terjadi aliran uang melintasi batas negara, timbul problem dalam risiko nilai tukar mata uang
• Penanggung harus mempertimbangkan risiko ini dan biaya untuk mengengolanya harus diperoleh kembali melalui premi yang dibayar Tertanggung

4. Competition
• Penanggung bukan pemain tunggal di pasar asuransi dan kompetisi kuat semakin meningkat
• menetapkan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, sedangkan premi yang terlalu rendah dapat menimbulkan kerugian


12. Dalam kaitan dengan risk survey report :
a. uraikan 5 (lima) hal pokok yang diuraikan di dalamnya.
b. hitung nilai MPL untuk risiko kebakaran pada suatu bangunan dengan kondisi sebagai berikut :
- bangunan empat persegi panjang terbagi dalam 3 (tiga) ruangan yang sama besar
- nilai keseluruhan bangunan dan isi adalah Rp. 3 Milyar dan terbagi sama besar pada masing-masing ruang tersebut
- antara ruang pertama (kiri) dan ruang kedua (tengah) dibatasi dengan fire wall
- antara ruang kedua (tengah) dan ruang ketiga (kanan) dibatasi dengan tembok biasa dengan pintu penghubung

Bobot : a. 60%
b. 30%

Jawaban yang disarankan :
a. hal pokok dalam survey report
1. Deskripsi lengkap tentang risiko
• dapat mencakup gambar/denah lokasi dalam hal risiko harta benda, proses yang dikerjakan pada lokasi tersebut, keterangan tentang Tertanggung, dsb.

2. Penilaian tingkat risiko
• memperhitungkan semua faktor berbahaya yang ada, baik moral hazard maupun physical hazard
• memberi gambaran kepada Underwriter tentang tingkat risiko yang ditawarkan
• memberi ulasan tentang lingkungan sekitar, dalam hal asuransi kebakaran misalnya , yang mempengaruhi tingkat risiko

3. Penentuan Maximum Probable Loss (MPL)
• atau dipakai istilah Estimated Maximum Loss (EML)
• besaran maksimal kerugian yang dapat terjadi menurut penilaian Surveyor
• tanpa memperhitungkan keberadaan fitur-fitur yang baik pada risiko tersebut
mis. alat-alat pemadaman kebakaran
Underwriter yang akan menilainya sendiri
• hanya untuk risiko kebakaran saja
• Surveyor dan Underwriter dapat berdiskusi tentang fitur-fitur positif dan negatif yang ada, serta bersepakat atas besar nilai MPL atau EML-nya

4. Rekomendasi atas pencegahan kerugian
• Surveyor memberitahu Underwriter langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi risiko
• kadang-kadang rekomendasi tersebut dapat berupa persyaratan (requirement) yang harus dilaksanakan Tertanggung untuk memperoleh jaminan asuransi

5. Pandangan Surveyor atas kecukupan harga pertanggungan yang diajukan
• di atas semuanya ini, tanggung jawab untuk memastikan bahwa jaminan sudah mencukupi terletak pada Tertanggung sendiri

b Perhitungan MPL :
• total nilai bangunan dan isi IDR 3 Milyar
• nilai tersebut tersebar merata pada 3 (tiga) ruangan; masing-masing IDR 1 Milyar
• keberadaan fire wall yang menjadi batas antara ruang pertama (kiri) dan kedua (tengah) membuat amat sangat sulit kebakaran menjalar dari satu ruang ke ruang yang lainnya
• keberadaan pintu penghubung pada dinding pembatas antara ruang kedua (tengah) dan ketiga (kanan) memungkinkan kebakaran dapat menjalar dari satu ruang ke ruang lainnya
• potensi kerugian paling besar adalah jika terjadi kebakaran pada ruang kedua (tengah) dan ketiga (kanan)
nilai kerugian maksimal = MPL = 2 x IDR 1 Milyar = IDR 2 Milyar


13. Dalam kaitan dengan reasuransi, uraikan :
a. perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty.
b. perbedaan antara proportional treaty dan non-proportional treaty.
c. masing-masing 2 (dua) bentuk proportional treaty dan non-proportional treaty.

Bobot : a. 25%
b. 25%
c. 40%

Jawaban yang disarankan :
a Reasuransi facultative
• setiap risiko, secara individual, ditawarkan oleh Penanggung Langsung (direct office = reinsured = ceding company) kepada Penanggung Ulang (reinsurer)
• Penanggung Ulang dapat memutuskan apakah akan mengkasep atau menolak risiko yang ditawarkan tersebut
• melibatkan beban administrasi yang cukup banyak dan biaya yang lebih besar

Reasuransi treaty
• perjanjian dibuat antara Penanggung Langsung dan Penanggung Ulang dimana semua risiko yang masuk dalam parameter tertentu yang telah disepakati akan ditawarkan (ceded) kepada Penanggung Ulang
• Penanggung Ulang tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan tersebut
• Penanggung Langsung tidak dapat memilih-milih risiko mana yang akan ditawarkan dan mana yang akan ditahan sendiri
• Penanggung Ulang diuntungkan dengan menerima semua risiko, tidak hanya melulu risiko-risiko yang buruk saja yang memang memerlukan proteksi, dengan sebaran tingkat risiko yang cukup luas, sehingga terdapat keseimbangan yang cukup baik antara risiko-risiko yang bagus dan yang buruk
• Penanggung Langsung diuntungkan karena mempunyai fasilitas reasuransi otomatis; tidak perlu membuat kontrak-kontrak reasuransi secara individual

b Proportional treaty
• Penanggung Langsung menentukan berapa bagian risiko yang akan ditahannya sendiri dan setuju untuk mensesikan sisanya ke dalam treaty
• kemudian premi dan kerugian dibagi dengan proporsi yang sama

Non-proportional treaty
• berdasarkan besarnya nilai kerugian, bukan pada besarnya nilai harga pertanggungan
• Penanggung Ulang setuju untuk membayar sejumlah di atas dan melebihi, atau in excess of, suatu jumlah yang Penanggung Langsung setujui untuk membayar atau menahan sendiri

c 2 (dua) bentuk proportional treaty
1. Quota share treaty
• suatu bagian/proporsi yang tetap dari setiap risiko yang didefinisikan dalam treaty akan direasuransikan/disesikan
• mis. suatu Penanggung Ulang setuju mereasuransikan 80%; maka atas risiko sebesar USD 1 juta, Penanggung Ulang akan menahan sendiri USD 200 ribu dan mereasuransikan USD 800 ribu

2. Surplus treaty
• Penanggung Ulang akan memutuskan berapa bagian dari setiap risiko yang akan ditahannya sendiri (retensi) berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan
• Penanggung Ulang mengatur fasilitas reasuransi dalam bentuk lines
1 line = retensi dari Penanggung Ulang, mis. USD 200 ribu
fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut, mis. 10 lines
dalam treaty dengan 10 lines, misalnya, Penanggung Ulang dapat mengaksep risiko sebesar USD 2,2 juta (= retensi USD 200 ribu ditambah 10 x lines masing-masing USD 200 ribu)

2 (dua) bentuk non-proportional treaty
1. Excess of loss
• Penanggung Langsung akan membayar sejumlah USD x yang pertama dari suatu kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan Penanggung Ulang akan membayar USD y sisanya di atas dari (in excess of) USD x tersebut

2. Stop loss (excess of loss ratio)
• memberikan proteksi atas keseluruhan portofolio risiko ketimbang untuk kerugian-kerugian individual
• jika loss ratio (= persentase klaim terhadap premi) untuk suatu kelas asuransi melebihi suatu nilai tertentu Penanggung Ulang setuju untuk membayar kelebihan tersebut
• umumnya Penanggung Ulang tidak akan membayar 100% kelebihan di atas loss ratio tersbut, karena akan menjadi kontra-insentif bagi Penanggung Langsung untuk melakukan underwriting yang prudent
• mis. Penanggung Ulang akan membayar 75% dari setiap jumlah yang melebihi suatu nilai ratio tertentu


14. Dalam kaitan dengan penyelesaian perselisihan klaim, uraikan :
a. perbedaan antara litigation dan arbitration.
b. pengertian Alternative Dispute Resolution (ADR).
c. 3 (tiga) bentuk Alternative Dispute Resolution (ADR).

Bobot : a. 25%
b. 20%
c. 45%

Jawaban yang disarankan :
a Litigation
pengajuan tuntutan melalui pengadilan oleh Tertanggung atau Pemegang Polis (Policyholder) atas klaim yang ditolak dibayar oleh Penanggung
atas perselisihan tentang dijamin atau tidaknya suatu klaim menurut Polis, atau tentang timbul atau tidaknya kewajiban Penanggung untuk membayar klaim
tidak ada yang dapat menghalangi Tertanggung untuk mengajukan tuntutan melalui pengadilan
tidak bersifat sukarela (voluntary)
jika sudah dimulai tidak ada pihak yang dapat menariknya tanpa persetujuan pihak lawan

Arbitration
fasilitas penyelesaian perselisihan tentang jumlah yang harus dibayar Penanggung atas suatu klaim yang sudah diakui tanggung jawabnya oleh Penanggung
melibatkan penunjukan arbiter independen yang akan membuat suatu keputusan yang bersifat final dan mengikat kedua pihak yang berselisih
bersifat sukarela
kedua pihak mengambil jalan arbitrase atas dasar kesepakatan tanpa paksaan

b Alternative Dispute Resolution (ADR)
suatu pihak luar atau pihak ketiga, yang benar-benar independen, dilibatkan untuk membantu mencapai kesepakatan
sangat bersifat sukarela dalam kaitan tujuannya memfasilitasi suatu kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk mengakhiri perselisihan
tidak dapat memberlakukan suatu resolusi kepada pihak-pihak yang berselisih
dapat mengajukan saran mereka sendiri untuk pemecahan masalah; saran-saran yang tidak mungkin diajukan pihak-pihak yang berselisih tanpa merasa takut kehilangan muka

c 3 (tiga) bentuk ADR :
1. Mediation and conciliation
pihak ketiga memilih seorang mediator yang dibekali pernyataan tertulis oleh kedua pihak
mereka mendiskusikan kasusnya secara mendalam dengan masing-masing pihak dan menegaskan bahwa opini mereka adalah murni berdasarkan tanpa-praduga
masing-masing pihak dapat meminta mediator tidak meneruskan ke pihak lawan informasi yang dianggapnya rahasia
tujuan utama diskusi adalah untuk mengidentifikasi masalah sebenarnya dari ketidaksepakatan dan kemudian menyempitkan perselisihan itu sendiri
mediator akan menyarankan pemecahan yang konstruktif
umumnya proses mediasi dilakukan dalam waktu yang sama dan pada tempat yang sama sehingga mediator dapat leluasa berpindah dari satu pertemuan ke pertemuan yang lain selama para pihak belum secara formal mengadakan pertemuan
sangat penting bahwa pihak-pihak diwakili oleh orang-orang yang mempunyai kuasa (authority) untuk membentuk suatu kesepakatan pada hari itu

2. Mini-trial of structured settlement procedure
• para pihak menunjuk seseorang yang netral untuk menjadi ketua dalam “persidangan” yang terdiri dari seorang ketua dan wakil senior dari masing-masing pihak
• sangat penting bahwa para wakil tidak berkaitan langsung dengan perselisihan tersebut tetapi juga mempunyai kuasa untuk membentuk suatu kompromi saat dan jika mereka menganggapnya sesuai
• mereka bertindak sebagai panelis yang membaca semua detil dari kasus yang disampaikan oleh kedua pihak
• kemudian mereka bernegosiasi dengan masing-masing dan arbiter independen untuk mencapai penyelesaian

3. Expert appraisal
• para pihak merujukkan perselisihan kepada seorang ahli dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan opininya
• meskipun opini tersebut tidak mengikat para pihak; namun dapat mempengaruhi pendekatan dari para pihak menuju negosiasi selanjutnya